Hayoo siapa yang mu jadi Hacker,, sudah tau lum apa itu hacker?? coba baca deh ada artikel lumayan menarik, ntar klu ada yang mu jadi hacker dan udah menjadi hacker ajarin aku ya..:d
- Mengapa Tulisan Ini Dibuat?
Sebagai penyunting Jargon File dan penulis beberapa tulisan serupa lain yang telah dikenal luas, saya sering menerima email permintaan dari newbie jaringan yang antusias, bunyinya (kurang lebih) bagaimana cara menjadi hacker jagoan?. Anehnya, tidak ada FAQ atau dokumen web lain yang membahas pertanyaan penting ini, jadi inilah tulisan saya.
Jika Anda membaca snapshot dokumen ini secara offline, kunjungi versi terakhirnya di http://www.tuxedo.org/~esr/faqs/hacker-howto.html.
Catatan: ada daftar FAQ di akhir tulisan. Bacalah FAQ ini -- dua kali -- sebelum mengirim email pertanyaan pada saya seputar dokumen ini.
Terjemahan berbagai bahasa dari tulisan ini tersedia: : Bulgaria, Cina (Simplified), Cina (Tradisional), Denmark, Belanda, Prancis, Finlandia, Jerman, Hungaria, Italia, Indonesia, Jepang, Korea, Portugis, Rusia, Spanyol, dan Swedia. Perhatikan bahwa karena dokumen ini sesekali berubah, terjemahan-terjemahan tersebut mungkin sedikit banyak kadaluarsa.
- Apa Hacker Itu?
Jargon File memuat beberapa definisi untuk kata 'hacker', hampir semuanya berkaitan dengan kemahiran teknis serta kegemaran menyelesaikan masalah dan mengatasi keterbatasan. Namun jika ingin menjadi seorang hacker, hanya ada dua definisi yang relevan.
- Sikap Hacker
Pekerjaan hacker menyelesaikan masalah dan membangun sesuatu, dan hacker percaya pada kebebasan dan kerjasama sukarela. Agar dapat diterima sebagai seorang hacker, Anda harus berbuat seolah-olah Anda memiliki sikap ini. Dan agar dapat berbuat demikian, sikap ini harus benar-benar diyakini.
Tapi kalau Anda berniat menumbuhkan sikap ini hanya agar dapat diterima di lingkungan hacker, maka Anda belum menangkap maknanya. Menjadi orang yang meyakini sikap hacker penting bagi Anda sendiri -- agar bisa terus belajar dan termotivasi. Sama seperti semua seni kreatif lain, cara paling efektif untuk menjadi seorang ahli adalah dengan meniru cara berpikir ahli-ahli lainnya -- bukan hanya secara intelektual tapi juga emosional.
Seperti diungkapkan oleh sebuah sajak Zen modern di bawah:
Untuk mengikuti jalan:
pandanglah sang ahli,
ikuti sang ahli,
berjalan bersama sang ahli,
kenali sang ahili,
jadilah sang ahli.
Jadi, jika ingin menjadi hacker, ulangi pernyataan di bawah ini sampai benar-benar Anda yakini:
3.1 Dunia penuh dengan persoalan-persoalan menarik yang menanti untuk dipecahkan.
Menjadi seorang hacker sebetulnya menyenangkan, tapi 'menyenangkan' yang menuntut usaha. Usaha ini membutuhkan motivasi. Atlet yang sukses memperoleh motivasi dari kepuasan fisik saat tubuh mereka beraksi, saat mendorong diri melampaui batasan fisik. Demikian juga, untuk menjadi seorang hacker Anda harus merasa tertarik memecahkan persoalan, mengasah keahlian, dan melatih kecerdasan.
Jika Anda merasa bukan seperti ini secara naluri, Anda harus berusaha menjadi demikian jika ingin berhasil menjadi hacker. Jika tidak, energi hacking Anda akan melemah karena perhatian teralihkan oleh seks, uang, dan kedudukan.
(Anda pun harus mengembangkan keyakinan pada kapasitas belajar diri -- keyakinan bahwa meskipun yang Anda ketahui belum cukup untuk memecahkan suatu persoalan, jika satu potongan saja dari persoalan Anda usaha pecahkan, maka itu sudah cukup memberi pelajaran kepada Anda untuk menyelesaikan potongan berikutnya -- dan berikutnya, hingga semua potongan terselesaikan.)
3.2 Tidak seharusnya masalah yang sama dipecahkan dua kali.
Otak yang kreatif merupakan sumber daya yang berharga dan terbatas. Tidak seharusnya sumber daya ini diboroskan hanya untuk memikirkan kembali suatu persoalan dari dasar; padahal ada begitu banyak masalah menarik baru lain di dunia ini yang menanti.
Agar dapat bertingkah laku seperti hacker, Anda harus percaya bahwa waktu berpikir hacker lain itu berharga -- sebegitu berharganya hingga merupakan suatu kewajiban moral bagi Anda untuk membagikan informasi, menyelesaikan masalah lalu memberi jawabannya pada hacker lain supaya mereka menyelesaikan masalah baru dan tidak selamanya berkutat pada masalah-masalah lama.
(Tidak harus berkeyakinan bahwa semua produk kreatif Anda harus direlakan bagi orang lain, meski hacker yang demikianlah yang paling dihormati hacker lain. Menurut nilai-nilai hacker, jual saja sebagian asal cukup untuk tetap makan, tetap dapat membayar sewa rumah, dan tetap dapat memakai komputer. Tidak melanggar nilai hacker jika Anda memanfaatkan ilmu Anda untuk membiayai keluarga atau bahkan memperkaya diri, asalkan sambil melakukannya tetap setia pada disiplin ilmu dan sesama hacker lain.)
3.3 Kebosanan dan pekerjaan membosankan itu jahat.
Hacker (dan manusia kreatif pada umumnya) tidak seharusnya dibosankan dengan pekerjaan bodoh yang berulang-ulang, karena ini berarti mereka tidak melakukan pekerjaan yang hanya bisa dilakukan oleh mereka -- menyelesaikan persoalan-persoalan baru. Pemborosan sumber daya ini merugikan semua pihak. Karena itu kebosanan dan pekerjaan membosankan bukan saja tidak menyenangkan tapi juga jahat.
Agar dapat bertingkah laku seperti hacker, Anda harus meyakini hal ini sehingga Anda berkeinginan untuk mengotomasi sebanyak mungkin bagian yang membosankan, bukan saja bagi diri sendiri tapi juga orang lain (terutama sesama hacker).
(
- Kemampuan Hacking Dasar
Sikap hacker penting, tapi terlebih penting lagi keahlian. Sikap bukan pengganti keahlian, dan ada seperangkat keahlian menggunakan perangkat tool yang perlu Anda kuasai sebelum orang bahkan bisa berpikir memanggil Anda hacker.
Perangkat tool ini perlahan-lahan memang berubah seiring teknologi yang menciptakan keahlian baru dan membuat keahlian lama tidak berguna. Misalnya, dulu keahlian pemrograman bahasa mesin termasuk, dan kemampuan HTML belum dan hanya baru-baru ini saja. Yang jelas saat ini yang termasuk adalah:
4.1 Pelajari pemrograman.
Ini tentunya merupakan keahlian hacking yang fundamental. Jika Anda belum pernah belajar bahasa pemrograman mana pun, saya sarankan mulai dengan Python. Disainnya bersih, terdokumentasi dengan baik, dan cukup mudah bagi pemula. Meski menjadi bahasa pertama, bukan berarti Python hanya mainan; Python amat ampuh dan fleksibel dan cocok untuk proyek-proyek besar. Saya menulis evaluasi terhadap Python yang lebih mendetil. Tutorial Python bisa dilihat di situs web Python (terjemahan
- Status dalam Budaya Hacker
Seperti halnya dalam kebanyakan budaya lain tanpa ekonomi uang, dunia hacker berjalan di atas reputasi. Anda berusaha menyelesaikan persoalan-persoalan menarik, tapi seberapa menarik persoalan tersebut, dan apakah solusi Anda benar-benar baik, merupakan sesuatu yang umumnya hanya dapat dinilai oleh rekan sejawat atau atasan Anda.
Demikian juga, dalam permainan hacker, Anda menjaga nilai terutama lewat pandangan hacker lain terhadap kemampuan Anda (inilah sebabnya Anda belum benar-benar seorang hacker sampai hacker-hacker lain dengan konsisten menyebut Anda seorang hacker). Kenyataan ini dikaburkan oleh citra hacking sebagai pekerjaan menyendiri; juga oleh tabu budaya hacker (yang kini perlahan-lahan menghilang namun masih tetap kuat) yang tidak mengakui bahwa ego atau pengesahan dari luar berpengaruh pada motivasi seseorang.
Tegasnya, dunia hacker merupakan apa yang disebut oleh para antropolog sebagai budaya memberi. Kedudukan dan reputasi tidak diperoleh dengan menguasai orang lain, atau dengan menjadi seseorang yang cantik, atau dengan memiliki sesuatu yang tidak dimiliki orang lain, tapi dengan memberikan sesuatu. Tepatnya, dengan memberikan waktu Anda, kreativitas, dan hasil dari kemampuan Anda.
Pada dasarnya ada
- Hubungan Hacker/Orang Nyentrik2
Bertentangan dengan mitos populer, tidak perlu menjadi orang nyentrik untuk menjadi hacker. Meski itu sebetulnya membantu, dan pada kenyataannya banyak hacker yang merupakan orang nyentrik. Menjadi orang yang tersisih secara sosial membantu Anda tetap memusatkan perhatian pada hal-hal yang benar-benar penting, seperti berpikir dan hacking.
Karena alasan ini, banyak hacker mengadopsi label 'nerd' dan bahkan menggunakan istilah yang lebih kasar 'geek' sebagai lencana kebanggaan -- cara memproklamasikan kebebasan dari tuntutan sosial. Lihatlah The Geek Page untuk pembahasan menyeluruh.
Bila Anda tetap dapat memusatkan perhatian pada hacking sampai menjadi cukup ahli dan tetap memiliki kegiatan sosial, itu sah-sah saja. Hal ini memang lebih mudah dilakukan sekarang ketimbang waktu saya seorang pemula di tahun 1970-an; budaya mainstream saat ini jauh lebih ramah pada para techno-nerd. Malah kini semakin banyak orang yang menyadari bahwa hacker kadang merupakan kekasih yang berkualitas dan calon pasangan hidup potensial. Lebih lanjut tentang hal ini, lihat Girl's Guide to Geek Guys.
Bila ketertarikan Anda pada hacking adalah karena Anda tidak mempunyai kegiatan lain, itu juga tidak apa-apa -- setidaknya tidak perlu susah-susah memusatkan perhatian. Mudah-mudahan satu hari nanti Anda akan memperoleh kehidupan sosial.
- Panduan Gaya
Saya ulangi, untuk menjadi hacker, Anda perlu memasuki cara pikir hacker. Hal-hal tertentu yang Anda lakukan saat jauh dari komputer kadang membantu mencapainya. Tentu saja kegiatan-kegiatan ini bukan sebagai pengganti hacking (tak ada yang dapat menggantikan hacking) tapi banyak hacker melakukannya, dan merasa bahwa kegiatan tersebut secara dasar berhubungan dengan intisari hacking.
Membaca karya fiksi ilmiah. Datang ke pertemuan fiksi ilmiah (salah satu jalan yang bagus untuk bertemu hacker dan proto-hacker).
Mempelajari Zen, dan/atau berlatih bela diri. (Disiplin mental yang diajarkan serupa dengan hacking dalam hal-hal penting.)
Mengasah pendengaran musik. Belajar menghargai jenis-jenis musik yang tidak lazim. Belajar menjadi ahli dalam bermain alat musik tertentu, atau berlatih bernyanyi.
Mengembangkan apresiasi akan permainan kata.
Belajar menulis dalam bahasa asli (Sejumlah banyak hacker, termasuk semua hacker terbaik yang saya kenal, adalah penulis yang cakap).
Semakin banyak dari hal-hal di atas yang sudah Anda kerjakan, semakin besar kemungkinan Anda adalah calon hacker berbakat. Kenapa hal-hal di atas yang berhubungan dengan hacking tidak sepenuhnya jelas, tapi semuanya berkaitan dengan gabungan kemampuan otak kiri dan kanan yang penting (hacker harus dapat berpikir logis dan juga sewaktu-waktu harus dapat melangkah keluar dari logika umum suatu permasalahan).
Terakhir, sebagian dari hal-hal yang tidak sebaiknya dilakukan:
Jangan menggunakan ID atau nama samaran yang konyol atau berlebihan.
Jangan terlibat perang flame di Usenet (atau di mana pun).
Jangan menggelari diri 'cyberpunk', jangan berurusan dengan para 'cyberpunk'.
Jangan mengirim posting atau email yang penuh salah ketik dan bertata bahasa buruk.
Satu-satunya reputasi yang akan Anda dapatkan jika melakukan hal-hal di atas adalah sebagai orang dungu. Ingatan hacker biasanya bagus -- mungkin dibutuhkan bertahun-tahun lamanya sebelum Anda dapat diterima kembali.
- Bacaan Lain
Peter Seebach mengurus dokumen bagus Hacker FAQ bagi para manajer yang tidak tahu bagaimana harus berhadapan dengan para hacker.
Di Loginataka terdapat beberapa keterangan tentang latihan dan cara bersikap seorang hacker Unix yang benar.
Saya juga menulis A Brief History Of Hackerdom.
Saya menulis sebuah paper, The Cathedral and the Bazaar, yang menjelaskan banyak tentang cara kerja Linux dan budaya open-source. Topik ini saya bahas lebih tegas dalam kelanjutan paper tersebut, Homesteading the Noosphere.
Rick Moen menulis dokumen yang bagus tentang cara mengoperasikan kelompok pengguna Linux.
- Tanya Jawab (FAQ)
T: Maukah Anda mengajari saya cara hacking?
J: Sejak pertama kali halaman ini diterbitkan online, setiap minggu (kadang setiap hari) saya mendapatkan beberapa permintaan dari orang agar saya 'mengajari hacking dari A-Z'. Sayangnya, saya tidak memiliki waktu atau tenaga untuk ini; proyek-proyek hacking saya telah menghabiskan 110% dari waktu saya.
Meski toh saya ajarkan, hacking adalah sikap dan kemampuan yang pada dasarnya harus dipelajari sendiri. Anda akan menyadari bahwa meskipun para hacker sejati bersedia membantu, mereka tidak akan menghargai Anda jika Anda minta disuapi segala hal yang mereka ketahui.
Pelajari dulu sedikit hal. Tunjukkan bahwa Anda telah berusaha, bahwa Anda mampu belajar mandiri. Barulah ajukan pertanyaan-pertanyaan spesifik pada hacker yang Anda jumpai.
Jika toh Anda mengirim email pada seorang hacker untuk meminta nasihat, ketahuilah dahulu dua hal. Pertama, kami telah menemukan bahwa orang-orang yang malas dan sembrono dalam menulis biasanya terlalu malas dan sembrono dalam berpikir sehingga tidak cocok menjadi hacker -- karena itu usahakanlah mengeja dengan benar, dan gunakan tata bahasa dan tanda baca yang baik, atau Anda tidak akan diacuhkan. Kedua, jangan berani-berani meminta agar jawaban dikirim ke alamat email lain yang berbeda dari alamat tempat Anda mengirim email; kami menemukan orang-orang ini biasanya pencuri yang memakai account curian, dan kami tidak berminat menghargai pencuri.
T: Jadi bagaimana cara memulai?
J: Cara terbaik adalah barangkali mengunjungi pertemuan KPLI (kelompok pengguna Linux) setempat. Anda dapat menemukan kelompok yang dimaksud di LDP General Linux Information Page; mungkin ada satu yang di dekat Anda, kemungkinan terkait dengan sebuah sekolah atau universitas. Anggota KPLI kemungkinan akan memberi Anda Linux jika Anda meminta, dan sudah pasti akan menolong Anda menginstall Linux dan mulai memakainya.
T: Kapan saya harus mulai? Apakah sudah terlambat?
J: Di usia mana pun saat Anda mulai termotivasi, itu usia yang baik. Kebanyakan orang mulai tertarik di usia 15 s.d. 20, tapi banyak perkecualian (lebih tua maupun lebih muda).
T: Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk belajar hacking?
J: Bergantung seberapa besar bakat dan usaha Anda. Kebanyakan orang memperoleh keahlian yang cukup dalam delapan belas bulan atau dua tahun, jika mereka berkonsentrasi. Tapi jangan pikir setelah itu selesai; jika Anda hacker sejati, Anda akan menghabiskan sisa waktu belajar dan menyempurnakan keahlian.
T: Apakah Visual Basic atau
Footnote
- Demigod, hacker yang telah memiliki pengalaman bertahun-tahun, memiliki reputasi kelas dunia, dan berperan penting dalam pengembangan rancangan, tool, atau game yang dipakai/dikenal oleh minimal separuh komunitas hacker (dari Jargon File 4.1.2).
- Nerd, seseorang yang memiliki IQ di atas rata-rata, kurang mampu bercakap-cakap atau melakukan ritual sosial lainnya. (dari Jargon File 4.1.2).
0 komentar